Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Intensitas Modal, Dan Debt Covenant Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia

Authors

  • Frangky Apriamin Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widya Dharma Pontianak

Abstract

Konservatisme akuntansi merupakan suatu konsep yang mengakui beban dan utang terlebih dahulu meskipun belum terjadi, namun baru mengakui pendapatan jika sudah benar-benar terjadi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, intensitas modal dan debt covenant terhadap konservatisme akuntansi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang telah dikumpulkan adalah tujuh belas perusahaan dari 26 perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan dipilih dengan kriteria penentuan sampel yaitu perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang secara berturut-turut menyediakan laporan tahunan dan tidak delisting di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2014 s.d. tahun 2018. Penelitian diolah dengan menggunakan program SPSS versi 22 untuk melakukan pengujian statistik deskriptif, asumsi klasik, regresi linear berganda, uji t dan uji F. Hasil pengujian menunjukkan ukuran perusahaan dan debt covenant tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi sedangkan intensitas modal memiliki pengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Kemampuan ukuran perusahaan, intensitas modal dan debt covenant dalam menjelaskan pengaruh terhadap konservatisme akuntansi sebesar 7,6 persen dan sisanya sebesar 92,4 persen dijelaskan oleh faktor lainnya. Saran yang dapat penulis berikan yaitu bagi penelitian selanjutnya yang memiliki keinginan untuk meneliti objek dan periode penelitian yang sama, agar memeriksa terlebih dahulu variabel yang akan digunakan pada penelitian, sehingga dapat mempertimbangkan sektor yang tepat agar sesuai dengan variabel yang digunakan pada penelitian selanjutnya.

Downloads

Published

2023-01-12

Issue

Section

Articles