Pamer Kekayaan, itu Dosa?
Abstrak
Gaya hidup dan perilaku konsumtif ibaratnya adalah dua sisi mata uang yang menjadi habitat subur bagi perkembangan semangat kapitalisme. Di masyarakat post-modern, tidak ada orang yang bergaya tanpa modal atau hanya mengandalkan simbol-simbol budaya. Crazy rich juga gemar pamer harta alias flexing di media sosial. Inilah crazy rich abal-abal: lagak kaya bagai pebisnis hebat tapi harta didapat dengan jalan ilegal. Warga masyarakat yang terperangkap dalam pusaran dan perkembangan gaya hidup, ketika melakukan proses reflektif, bernegosiasi antara diri dan tuntutan pasar, sering kali tidak berdaya ketika membatasi gerak dalam cengkeraman kekuatan kapitalis yang secara kreatif senantiasa menampilkan produk-produk industri budaya yang menarik, memikat dan seolah harus menjadi kebutuhan konsumen. Tak kita sadari menarik diri sendiri kedalam godaan atau jeratan gaya hidup.