Pengaruh Cash Ratio, Debt To Equity Ratio, Firm Size, Dan Return On Equity Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Sektor Basic Materials Di BEI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cash ratio, debt to equity ratio, firm size, dan return on equity terhadap dividend payout ratio pada perusahaan sektor basic materials di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data publikasi di website Bursa Efek Indonesia serta website resmi perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan sebanyak 16 perusahaan selama tahun 2017 sampai 2021. Data penelitian diuji dengan asumsi klasik serta dilakukan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan uji F, model penelitian ini dinyatakan layak. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa cash ratio berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout ratio, debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend payout ratio, firm size dan return on equity tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio. Kemampuan variabel independen dalam menjelaskan perubahan dividend payout ratio adalah sebesar 24 persen, sedangkan sisanya 76 persen dipengaruhi oleh faktor diluar penelitian.
Referensi
Andre & Satrio, A.B. (2024). Informal Funding: Is it Attractive for the Public? Australian Academy of Accounting and Finance Review, 6(1), 98-104.
Copeland, T. E., Weston, J. F., & Shastri, K. (2005). Financial Theory and Corporate Policy (4th ed.). Pearson Addison Wesley.
Deni, F. F., Aisjah, S., & Djazuli, A. (2016). Analisis Variabel-Variabel yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(2), Article 2.
Gantino, R., & Iqbal, F. M. M. (2017). Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan, Terhadap Kebijakan Dividen Pada Sub Sektor Industri Semen Dan Sub Sektor Industri Otomotif Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2015. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis, 17(2), Article 2.
