Pengaruh Cash Flow from Operating, Debt to Asset Ratio, Fixed Asset Intensity, Company Growth dan Liquidity terhadap Keputusan Revaluasi Aset Tetap pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Cash Flow from Operating, Debt to Asset Ratio, Fixed Asset Intensity, Company Growth, dan Liquidity terhadap Keputusan Revaluasi Aset Tetap. Penulis menggunakan bentuk penelitian asosiatif dengan pendekatan hubungan kausal. Populasi yang digunakan sebanyak 57 perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 sampai dengan 2019. Sampel penelitian sebanyak 37 perusahaan ditentukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji model, analisis regresi logistik. Hasil pengujian pada penelitian ini membuktikan bahwa Fixed Asset Intensity dan Company Growth berpengaruh positif terhadap Keputusan Revaluasi Aset Tetap, sedangkan Cash Flow from Operating, Debt to Asset Ratio, dan Liquidity tidak berpengaruh terhadap Keputusan Revaluasi Aset Tetap.