Warning: htmlspecialchars() expects parameter 1 to be string, array given in /var/www/journal/plugins/generic/googleScholar/GoogleScholarPlugin.inc.php on line 99
Notice: Array to string conversion in /var/www/journal/lib/pkp/classes/i18n/LocaleFile.inc.php on line 102
PENGARUH NON PERFORMING LOAN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
| FIN-ACC (Finance Accounting)
PENGARUH NON PERFORMING LOAN DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
Authors
Bella Bonita
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Non Performing Loan, Loan To Deposit Ratio dan Return On Assets serta bagaimana pengaruh Non Performing Loan dan Loan To Deposit Ratio terhadap Return On Assets pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Entitas Anak. Metode penelitian adalah metode penelitian kuantitatif dengan rumusan masalah assosiatif dengan teknik pengumpulan data adalah studi dokumenter. Teknik analisis data menggunakan software SPSS versi 17. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui nilai Non Performing Loan cenderung menurun, sedangkan Loan To Deposit Ratio dan Return On Assets cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil analisis uji asumsi klasik semuanya lolos maka data yang diuji adalah normal. Hasil koefisien determinasi diketahui persentase sumbangan pengaruh variabel Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio terhadap Return On Assets sebesar 29,9 persen. Kemudian berdasarkan uji F diketahui model regresi layak digunakan dan uji t menunjukkan bahwa Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets sedangkan Loan To Deposit Ratio tidak. Saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah bank harus selektif dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat karena pada tahun 2014 dan pada beberapa triwulan pada tahun sebelumnya rasio LDR sudah melebihi batas aman Bank Indonesia yang artinya likuiditasnya cukup rendah sehingga agar tidak terjadi kredit bermasalah dan profitabilitas bisa meningkat dari pendapatan bunga yang diperoleh dari kredit bank perlu mengontrol kredit yang diberikan kepada masyarakat.