Analisis Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Turnover Intention Dimediasi oleh Stres Kerja pada CU. Semarong di Sosok Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau
Abstrak
Budaya organisasi penting karena dapat menjadi dasar sistem kerja terkait dengan perilaku karyawan dan iklim kerja (Dr.Emron Edison, Dr. Yohny Anwar dan Dr. Imas Komariyah, 2016:117). Apabila budaya organisasi baik, maka perilaku karyawan dan iklim kerja juga baik. Sebaliknya, budaya organisasi yang tidak baik bisa menyebabkan perilaku karyawan dan iklim kerja tidak baik. Budaya organisasi yang baik dapat membawa hal yang positif bagi karyawannya, mengelola budaya berarti berusaha untuk memahami secara mendalam bagaimana kekuatan budaya yang ada dan efeknya terhadap tujuan organisasi. Budaya organisasi yang tidak teratur akan berdampak pada tingkat stres kerja karyawan. Penelitian ini penulis menggunakan metode asosiatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, populasi seluruh karyawan CU Semarong di Sosok Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau yang berjumlah 202 orang, sampel sebanyak 202 orang. Analisis menggunakan WarpPLS. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi terhadap trunover intention.
Referensi
Eddy M Sutanto dan Gunawan Carin. 2013. Kepuasan Kerja, Komitmen Organasional dan Turnover Intention, Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.4, N0.1.
Emeka Mbah, Samuel dan C.O. Ikemefuna. 2012. Job Satisfaction and Employees Turnover Intention in Total Nigeria p;c, In Lagos State, International Journal of Humanities and Social Science.
Lianto. (2019). Self-Efficacy: A Brief Literature Review. Jurnal Manajemen Motivasi, 15(2), 55-61
Sabilla, Padmarani, Ardhinia. 2017. “Pengaruh Stres Kerja Terhadap Trunover Intention Karyawan Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderating: Studi Empiris Pada PT. Driver Online Nusantara”.
Widayati, Catur, dan Yunia, Yolanda. 2016. “Pengaruh Kompensasi dan Budaya Organisasi terhadap Turnover Intention”. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana.
