Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja dan Perputaran Piutang terhadap Tingkat Profitabilitas pada Sub Sektor Lembaga Pembiayaan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat perputaran modal kerja dan perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas pada perusahaan sub sektor lembaga pembiayaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, tingkat perputaran modal kerja dan perputaran piutang diukur dengan menggunakan pendekatan laba kotor. Untuk tingkat perputaran modal kerja diukur dengan Current Assets Turnover dan untuk perputaran piutang diukur dengan Receivable Turnover. Sedangkan untuk tingkat profitabilitas diukur dengan Return on Equity (ROE). Dalam penulisan skripsi, penulis menggunakan bentuk penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ataupun hubungan antara dua variabel atau lebih terhadap variabel yang lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter. Data dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis melalui uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perputaran modal kerja berpengaruh positif terhadap tingkat profitabilitas perusahaan, sedangkan perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan. Adapun saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel yang akan diteliti, ataupun memperpanjang periode pengamatan, dan menggunakan sektor atau sub sektor lainnya agar hasil penelitian dapat lebih maksimal.