Warning: htmlspecialchars() expects parameter 1 to be string, array given in /var/www/journal/plugins/generic/googleScholar/GoogleScholarPlugin.inc.php on line 99
Notice: Array to string conversion in /var/www/journal/lib/pkp/classes/i18n/LocaleFile.inc.php on line 102
Managing Effective English Speaking Skill Assessment For Non-English Major Students
| MABIS
Managing Effective English Speaking Skill Assessment For Non-English Major Students
Authors
Fransiska Dewi Hastuti
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk menemukan cara penilaian kemampuan berbicara Bahasa Inggris yang efektif pada mahasiswa non-jurusan Bahasa Inggris. Pada akhirnya, guru atau dosen Bahasa Inggris yang mengajar mahasiswa non-jurusan Bahasa Inggris dapat mengaplikaskan cara ini di kelas mereka sendiri. Penelitian ini menerapkan metode deskripsi empiris dengan menggunakan observasi kelas, kuesioner, dan lembar penilaian dosen sebagai indikatornya. Studi pustaka dilakukan untuk mencari teori dan masukan yang memadai dalam melakukan analisa. Peserta yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 90 mahasiswa semester satu non-jurusan Bahasa Inggris dari Program Studi Manajemen di STIE Widya Dharma Pontianak pada Tahun Akademik 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dinilai secara tidak formal dan formal. Penilaian secara tidak formal dilakukan dalam kegiatan pembelajaran yang normal di kelas melalui observasi kelas dan penilaian formal berhubungan dengan pengujian. Mahasiswa menampilkan presentasi kelompok dua kali dan menunjukkan kemajuan pada presentasi yang kedua. Sedangkan untuk ciri kebahasaan, kebanyakan mahasiswa mengalami kemajuan dalam gerak tubuh dan kelancaran berbicara Bahasa Inggris di muka umum. Sebagian mahasiswa memiliki kemajuan yang cukup di bidang pelafalan Bahasa Inggris; sedangkan untuk tata bahasa, mahasiswa tidak menunjukkan kemajuan yang cukup besar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa cara yang efektif dalam menilai kemampuan berbicara mahasiswa non-jurusan Bahasa Inggris adalah melalui penilaian formal dan tidak formal. Khusus untuk penilaian formal, dosen perlu menyediakan ciri-ciri kebahasaan yang jelas untuk menilai mahasiswa dan melakukan tinjauan atas letak kekurangan mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengetahui kelemahan mereka dan membuat perbaikan.