Debt To Asset Ratio, Operating Cash Flow, Pertumbuhan Perusahaan Dan Risiko Bisnis Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to asset ratio, operating cash flow, pertumbuhan perusahaan dan risiko bisnis terhadap kebijakan dividen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor barang konsumen primer di Bursa Efek Indonesia sebanyak 98 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 perusahaan dengan jumlah pengamatan sebanyak 110 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to asset ratio, pertumbuhan perusahaan dan risiko bisnis tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen, sedangkan operating cash flow berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen.
References
Andre & Satrio, A.B. (2024). Informal Funding: Is it Attractive for the Public? Australian Academy of Accounting and Finance Review, 6(1), 98-104.
Suprantiningrum, R. (2016). Pengaruh Pertumbuhan Aktiva Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Perbankan. Jurnal Ilmiah Dinamika Dan Bisnis, 24(2).
Sutrisna. A., Rastina., Abidin D., & Syamsinar. (2019). Akuntansi Keperilakuan Manajerial. Deepublish.
Thoyib, M., Firman, F., Amri, D., Wahyudi, R., & Melin, M. A. (2018). Pengaruh Current Ratio, Debt To Asset Ratio, Debt To Equity Ratio Dan Total Asset Turnover Terhadap Return On Assets Pada Perusahaan Roperti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia. Akuntanika, 4(2), 10-23.