Analisis Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Fraudulent Financial Statement Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Dan Logistik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon yang terdiri dari financial stability, eksternal pressure, ineffective monitoring, rasionalisasi, change in director, koneksi politik, dan CEO duality terhadap kecurangan laporan keuangan (fraudulent financial statement) pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi dan Bisnis yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2016-2020. Jumlah populasi dalam penelitian ini hingga tahun 2020 adalah sebanyak 28 perusahaan. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi dokumenter berupa data sekunder. Teknik pegambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang tercatat dalam BEI sebelum tahun 2016 dan menyajikan data yang akan digunakan secara lengkap dari tahun 2016-2020. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial stability, dan change in director berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement, sedangkan eksternal pressure, ineffective monitoring, rasionalisasi, koneksi politik, dan CEO duality tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial statement.