PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN, PERPUTARAN PIUTANG, DAN PERPUTARAN TOTAL AKTIVA TERHADAPRETURN ON ASSETS PADAPT MANDOM INDONESIA, Tbk.
Abstract
Setiap perusahaan memiliki tujuan akhir yang sama yaitu untuk memperoleh laba atau profit yang sebesar-besarnya. Semakin tinggi penjualan yang dilakukan, peluang untuk memperoleh laba atau profit yang besar semakin tinggi juga. Modal kerja menjadi patokan dalam meningkatan kinerja perusahaan sehingga harus dapat dikelola dengan baik. Bentuk penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu mempelajari dan meneliti laporan keuangan yang didapat melalui perhitungan rasio-rasio, teknik pengumpulan data yaitu studi dokumenter, teknik analisis data dengan perhitungan rasio dan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara perputaran persediaan (x1), perputaran piutang (x2), dan perputaran total aktiva (x3) terhadap ROA (y) maka digunakan program SPSS untuk analisis regresi linier berganda, uji t, dan uji F.
Pengujian dengan menggunakan program komputer SPSS, hasil uji t menyatakan bahwa perputaran persediaan dan perputaran piutang secara signifikan mempengaruhi ROA sedangkan perputaran total aktiva tidak berpengaruh signifikan. Namun hasil uji F menyatakan bahwa perputaran persediaan, perputaran piutang, dan perputaran total aktiva secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel bebas mempengaruhi ROA sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan jumlah penjualan sehingga modal kerja tidak akan menumpuk dipersediaan. Perusahaan juga diharapkan menurunkan angka piutang usaha dengan menagihkan kepada pelanggan supaya modal kerja yang tertanam di piutang tersebut dapat dimanfaatkan lagi.