Analisis Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Beneish ratio index merupakan metode analisis kecurangan laporan keuangan dengan menggunakan rasio indeks. Indeks yang digunakan dalam penelitian ini adalah days sales in receivables index (DSRI), gross margin index (GMI), asset quality index (AQI), sales growth index (SGI),  sales general and administrative index (SGA). Penggunaan rasio beneish akan mengidentifikasi perusahaan yang tergolong manipulator, non manipulator, dan grey company. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara deskriptif perusahaan yang tergolong manipulators, non manipulators, dan gray company pada Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 37 perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa persentase perusahaan tahun 2015 sampai dengan 2019 yang tergolong manipulators mengalami penurunan dari  8,11 persen s.d 5,41 persen. Perusahaan yang tergolong non manipulators mengalami peningkatan dari 62,16 persen s.d. 70,27 persen dan gray company dari 29,73 persen  s.d. 27,03 persen. Terdapat 2 perusahaan tergolong manipulators, 25 perusahaan tergolong non manipulators dan 10 perusahaan tergolong gray company.