KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS PADA PT BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK
Authors
Dya Andriany
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui persentase Capital (permodalan), Asset Quality (kualitas aset), Management (manajemen), Earning (rentabilitas), dan Liquidity (likuiditas) dan Sensitivity to market risk (sensitivitas pasar) dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Bentuk penelitian yang digunakan merupakan studi kasus yang bersifat deskriptif dan teknik pengumpulan data adalah mengunakan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, persentase Capital Adequacy Ratio (CAR) dikatakan sehat karena telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia (BI) yang berlaku yaitu 8 persen. Non Performing Loan (NPL) dapat dikatakan sehat karena sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yaitu 5 persen. ROA pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 dapat dikatakan sehat karena lebih dari 1,25 persen kecuali pada tahun 2009. ROE pada tahun 2009 dan tahun 2013 dapat dikatakan cukup sehat dan pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 dapat dikatakan sehat karena sesuai dengan ketentuan BI yaitu berkisar antara 5 persen sampai dengan 12,5 persen. NIM dapat disimpulkan sehat kecuali pada tahun 2010 karena dibawah ketentuan Bank Indonesia yaitu kurang dari 1,5 persen. BOPO pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat disimpulkan sehat karena rasionya kurang dari 94 persen sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. LDR dapat dikatakan kurang sehat karena dibawah ketentuan Bank Indonesia yaitu 78 persen sampai dengan 92 persen.