PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK
Authors
Megawati Megawati
Abstract
Kegiatan pokok perbankan dalam menghasilkan laba yaitu dari penyaluran kredit dengan dana pihak ketiga. Artinya semakin tinggi kredit yang disalurkan maka semakin tinggi laba yang akan diperoleh bank. Namun dari penyaluran kredit ini, perbankan pastinya memiliki risiko baik itu risiko kredit maupun risiko likuiditas. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui sejauh mana bank menyalurkan kredit dari dana simpanan yang dihimpun dengan menggunakan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) dan sejauh mana kredit bermasalah yang menggunakan rasio Non Performing Loan (NPL) dalam mempengaruhi laba perbankan dengan rasio Return On Assets (ROA). Data sekunder yang digunakan adalah sebanyak 27 data yang diperoleh dari laporan keuangan PT Bank Central Asia, Tbk. dan Entitas Anak secara triwulan dari tahun 2008 hingga tahun 2014. Teknik analisis data dengan program SPSS versi 17 yang akan menghasilkan uji asumsi klasik, persamaan regresi berganda, analisis korelasi, koefisien determinasi, dan uji signifikansi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut analisis regresi berganda yang didapat adalah LDR berarah positif terhadap ROA sedangkan NPL berarah negatif terhadap ROA. Setelah itu dari analisis korelasi dan koefisien determinasi yang dihasilkan adalah sebesar 0,527 dan 27,8 persen. Uji hipotesis secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan LDR terhadap ROA dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan NPL terhadap ROA.