Pengaruh Operating Cycle, Managerial Ownership, Magnitude Accrual, dan Debt Levels terhadap Earnings Persistence pada Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Earnings persistence merupakan suatu indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam meramalkan laba periode yang akan datang dan mempertahankan laba dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh operating cycle, managerial ownership, magnitude accrual, dan debt levels pada sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia sebanyak 61 perusahaan. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operating cycle berpengaruh positif terhadap earnings persistence pada sektor industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia, sedangkan managerial ownership, magnitude accrual, dan debt levels tidak berpengaruh terhadap earnings persistence. Keempat variabel tersebut dapat memberikan penjelasan sebesar 15,2 persen terhadap earnings persistence dan sisanya 84,8 persen dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.