Pengaruh Debt Default, Likuiditas dan Opinion Shopping terhadap Opini Audit Going Concern terhadap Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh debt default, likuiditas dan opinion shopping terhadap opini audit going concern dengan populasi sebanyak 46 perusahaan. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel yang telah dikumpulkan yaitu 38 perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi dokumenter. Teknik analisis menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif, uji multikolinearitas, uji regresi logistik serta pengujian hipotesis menggunakan bantuan software SPSS versi 22. Debt default tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Perusahaan yang cenderung menggunakan sumber pendanaan eksternal atau perusahaan yang gagal membayar kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo belum dapat langsung dikategorikan debt default. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Auditor dalam memberi opini audit going concern tidak hanya melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki, namun lebih cenderung melihat kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan. Opinion shopping berpengaruh negatif terhadap opini audit going concern. Perusahaan yang mendapat opini audit going concern akan cenderung melakukan opinion shopping dengan harapan diwaktu mendatang perusahaan tidak mendapatkan opini audit going concern kembali.