Pengaruh Debt Covenant, Capital Intensity, dan Profitabilitas terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Konservatisme akuntansi dapat membatasi kecenderungan perilaku oportunistik manajemen guna memberikan perlindungan bagi stakeholders. Kebijakan manajemen dalam menerapkan prinsip akuntansi yang konservatif dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Penelitian ini menganalisis pengaruh debt covenant, capital intensity, dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi dengan sampel 35 Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi tahun 2014 hingga 2018 di BEI. Penentuan sampel tersebut berdasarkan metode purposive sampling dan pengumpulan data dengan data sekunder. Analisis dengan permodelan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan capital intensity dan penurunan profitabilitas akan mendorong manajemen menyajikan laporan keuangan yang lebih konservatif, sedangkan debt covenant tidak memengaruhi penerapan konservatisme. Kemampuan keseluruhan faktor tersebut dalam memberikan pengaruh terhadap konservatisme akuntansi sebesar 6,2 persen.

Kata Kunci: Konservatisme akuntansi, debt covenant, capital intensity, profitabilitas.