Pengaruh Modal Kerja Bersih, Leverage, Board Size, dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Cash Holdings pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja bersih, leverage, board size dan pertumbuhan penjualan terhadap kebijakan cash holdings pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan data sekunder. Teknik analisis data berupa analisis statistik dengan bantuan software SPSS Statistic 20. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, diperoleh persamaan Y = 57,749 - 1,172X1- 1,038 X2 + 2,291 X3 - 0,092 X4. Hasil pengujian menunjukkan modal kerja bersih, board size dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap kebijakan cash holdings. Sedangkan leverage yang diproksikan dengan Debt to Total Assets Ratio (DAR) berpengaruh negatif terhadap kebijakan cash holdings pada perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia. Saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah diharapkan untuk mempertimbangkan penggunaan data pada variabel board size, modal kerja bersih, dan pertumbuhan penjualan karena tidak berpengaruh terhadap kebijakan cash holdings.
Kata Kunci: Cash Holdings, Modal Kerja Bersih, Leverage, Board Size, Pertumbuhan Penjualan