Pengaruh Disonansi Kognitif Dan Brand Trust Terhadap Minat Beli Ulang Pada PT Gemilang Berlian Indah Di Pontianak
Abstract
Seiring dengan berkembangnya zaman yang semakin modern sehingga menuntut perusahaan untuk melakukan pengembangan dan inovasi pada produknya. Salah satunya adalah industri otomotif yang semakin maju dan telah memunculkan persaingan dari para produsen otomotif dimana hal itu sangat menguntungkan bagi konsumen, terlebih lagi di era kompetitif ini kebutuhan akan otomotif tersebut sudah mengarah pada disonansi kognitif dimana konsumen diarahkan untuk menetapkan keyakinan mereka terhadap pilihan produk tersebut. Selain itu, brand trust juga merupakan faktor penting untuk membuat konsumen hingga mencapai tahap untuk membeli ulang. Ketika disonansi kognitif serta brand trust konsumen sudah terjalin menjadikan tingkat pembelian ulang yang dilakukan konsumen semakin tinggi terutama dalam pembelian otomotif. Perumusan masalah dalam penulisan ini adalah penjualan selama tahun 2016-2020 mengalami fluktuasi pada omset penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan sebab akibat antara variabel dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan mengumpulkan sebanyak 102 responden. Berdasarkan hasil analisis melalui pengujian statistika uji F menunjukkan bahwa model regresi linear adalah layak dan dapat digunakan dalam penelitian. Hasil pengujian dengan uji t menunjukkan bahwa disonansi kognitif dan brand trust berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli ulang. Maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh disonansi kognitif dan brand trust yang dapat memberikan kontribusi dalam minat beli ulang.