BUDAYA ORGANISASI DALAM KAITANNYA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CREDIT UNION NYAI ANTA DI NANGA TAMAN KABUPATEN SEKADAU

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fluktuasi tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja. Hal ini dapat disebabkan oleh budaya dari organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai kaitan antara budaya organisasi dengan prestasi kerja karyawan. Pembentuk budaya organisasi meliputi lingkungan usaha, pahlawan, upacara dan ritual serta jaringan budaya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kebijakan perusahaan terkait menanamkan pemahaman akan budaya organisasi, tanggapan responden terhadap dimensi budaya organisasi dalam kaitannya dengan prestasi kerja karyawan pada perusahaan. Metode penelitian yang digunakan ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, studi dokumenter dan studi kepustakaan. Populasi yang digunakan adalah karyawan CU Nyai Anta Nanga Taman yang berjumlah 30 orang dengan sampel sebanyak 30 orang. Teknik analisis data yang adalah analisis kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan Skala Likert dan Diagram Kartesius. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor budaya organisasi yang mempengaruhi pretasi kerja meliputi lingkungan Usaha, Pahlawan, Upacara dan Ritual serta Jaringan Budaya. Dalam Analisis Diagram Kartesius, terdapat 8 variabel yang masuk dalam Kuadran A, 18 variabel dalam Kuadran B, 2 variabel masuk dalam Kuadran C, dan tidak ada variabel yang masuk dalam Kuadran D. Tingkat kesesuaian diurutkan sebesar 0,93, 0,87, 0,86 dan 0,85. Saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya perusahaan memperbaiki dan mempertahankan pengelolaan faktor-faktor yang penting bagi perbaikan dan hendaknya mengurangi faktor yang kurang berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.