TINGKAT KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP SILAT KABUPATEN KAPUAS HULU

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena sifat dan tingkah laku karyawan yang berbeda-beda seringkali melanggar peraturan. Untuk membentuk kedisiplinan karyawan, maka diberikan hukuman bagi pelanggar aturan. Karena itu, diperlukan penelitian mengenai tingkat kedisiplinan yang meliputi tujuan dan kemampuan karyawan, kepemimpinan, teladan pimpinan, balas jasa, keadilan, waskat (pengawasan melekat), sanksi hukum, ketegasan dan hubungan kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kedisiplinan kerja karyawan dan kebijakan disiplin yang diterapkan oleh perusahaan. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan CU Keling Kumang TP Silat dengan sampel sebanyak 25 orang.Teknik analisis data yang digunakan analisis kualitatif. Kesimpulan hasil penelitian adalah faktor tingkat kedisiplinan yang mempengaruhi pembatasan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dinilai sesuai dengan harapan responden, faktor teladan pimpinan yang berperan penting dalam menentukan kedisiplinan kerja karyawan dinilai sangat pantas, faktor balas jasa yang memberikan kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap lembaga dinilai sesuai dengan harapan responden, faktor keadilan yang mendorong terwujudnya kedisiplinan kerja karyawan dinilai sesuai dengan harapan responden, faktor pengawasan yang merupakan tindakan penting dilakukan untuk mengetahui kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara kedisiplinan, mengaktifkan peranan atasan, menciptakan sistem kontrol yang baik dinilai sesuai dengan harapan responden, faktor sanksi dan hukuman yang berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan dinilai sangat sesuai dengan harapan responden, faktor ketegasan yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan kerja karyawan dinilai sangat sesuai dengan harapan responden, faktor hubungan kemanusiaan yang ikut menciptakan kedisiplinan yang baik pada suatu perusahaan dinilai sangat baik. Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya perusahaan meninjau kembali kedisiplinan karyawan, karena dapat mempengaruhi kinerja karyawan dan penerapan disiplin kerja yang terus berlanjut dan kesinambungan.