EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERAN GENERAL MANAGER BAGI PERBAIKAN BUDAYA KERJA KARYAWAN PADA CU SEMARONG DI SOSOK
Abstract
Penelitian ini didasari oleh data absensi, tingkat keterlambatan karyawan dan jumlah karyawan yang cenderung mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya. Untuk menstabilkan perubahan ketiga hal tersebut diperlukan peran General Manager yang meliputi peranan sebagai figurehead, leader, liaison manager, monitor, disseminator, spokesman entrepreneur, disturbance handler, resource allocator dan negosiator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas peran GM bagi perbaikan budaya kerja karyawan pada CU Semarong di Sosok. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner dan studi dokumenter. Populasi dalam penelitian yakni sebanyak 103 orang karyawan dengan sampel sejumlah 41 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan Skala Likert.
Kesimpulannya adalah sebagian besar kinerja perusahaan sudah pada kategori baik dan sesuai harapan responden. Namun beberapa indikator seperti peran pimpinan dalam melatih karyawan supaya menjadi lebih baik, menerapkan adat istiadat setempat ke dalam lembaga, upaya peningkatan kinerja karyawan, perubahan sistem kerja, penyelesaian konflik, menghadapi ancaman dari luar organisasi, penempatan karyawan dan dalam melakukan negosiasi masih pada kategori cukup baik. Saran-saran yang dapat diberikan yaitu General Manager CU Semarong di Sosok perlu meningkatkan kinerjanya pada beberapa indikator yang dinilai masih cukup baik dan meningkatkannya hingga pada kategori baik bahkan sangat baik.