Analisis Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk dan Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja Pemasaran UMKM Kerajinan Tangan di Kota Pontianak
Abstract
Perubahan pola pandang konsumen memberikan dampak kepada para pelaku UMKM agar mencari tau keinginan dan kebutuhan konsumen, Hal tersebut membuat pada pengusaha lain berlomba lomba mengembangkan produk dan terjadi persainggan produk yang tak dapat dihindarkan. Perusahaan dituntut untuk memahami strategi orientasi kewirausahaan yang tepat, inovasi produk yang benar dan keunggulan dalam bersaing. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden dari populasi 130 pelaku usaha di kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan sebab akibat antar variabel dengan teknik analisis kuantitatif menggunakan model SPSS 22 (Statistical Product and Service Solutions). Hasil penelitian secara simultan menunjukkan variabel orientasi kewirausahaan, inovasi produk dan keunggulan bersaing berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pemasaran.
References
Suendro, Ginanjar. 2010. “Analisis Pengaruh Inovasi Produk Melalui Kinerja Pemasaran Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing Berkelanjutan.” jurnal sains pemasaran indonesia, vol 9. no. 2.
Sukarmen, Putu, Andi Sularso, Deasy Wulandari. 2013. “Analisis Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Dengan Keunggulan Bersaing Sebagai Variabel Intervening Pada Produk Gula Pasir Sebelas Pabrik Gula Semboro Ptp Nusantara.” jeam, vol 12. no 1.
Sukarno, Gendut. 2011. “Meningkatkan Kinerja Pemasaran UMKM Melalui Peran Lingkungan, Inovasi Produk dan Kreatifitas Strategi Pemasaran.” jurnal ekuitas, vol 15. No. 3,
Supranoto, Meike. 2019. “Strategi Menciptakan Keunggulan Bersaing Produk Melalui Orientasi Pasar, Inovasi, dan Orientasi Kewirausahaan Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Pemasaran.” Jurnal Ekonomi hal.1-11.
Yulita, Y. dan Gunawan, C.I. (2019). Model Strategi Manajemen Kebijakan Publik Sektor Pasar Tradisional untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Referensi: Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi, 7(1), 37-45.