EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERAN KEPEMIMPINAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP KANTOR PUSAT SEKADAU
Authors
Ignatius Sebastianus
Abstract
Tidak banyak perusahaan yang mampu bertahan hidup jika Sumber Daya Manusia tidak diperbaharui dan ditingkatkan. Sebab, hanya Sumber Daya Manusialah harta atau kekayaan yang dimiliki perusahaan yang tidak bisa hilang atau pudar. Credit Union tidak ingin ikut tergerus dimakan oleh arus modernisasi yang semakin menuntut setiap perusahaan untuk bergerak lebih cepat. Oleh sebab itu Credit Union seolah-olah berlomba untuk mempertaruhkan tenaga dan waktu yang dimiliki untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sumber Daya Manusia yang dimilikinya. Peran kepemimpinan adalah melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan atau bawahan untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditentukan. Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untuk menerima arahan dari Pimpinan. Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan peran kepemimpinan tidak akan berarti. Kepemimpinan harus memiliki kejujuran terhadap diri sendiri, sikap bertanggungjawab yang tulus, pengetahuan, keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan, kepercayaan pada diri sendiri, orang lain dan kemampuan untuk meyakinkan orang lain dalam membangun organisasi. Peran Pemimpin mempunyai andil besar dalam setiap usaha yang dikerjakan oleh karyawan CU Keling Kumang TP Kantor Pusat Sekadau dan apa yang akan dilakukan oleh karyawan baik berkenaan dengan kepentingan lembaga maupun pribadi saat jam kerja maka Manajer (Pemimpin) haruslah menjadi bagian dari tanggung jawab tersebut dan berperan secara aktif, dengan demikian maka peran seorang Pemimpin pada CU Keling Kumang TP Kantor Pusat Sekadau begitu sentral dan sangat vital. Oleh sebab itu seorang Pemimpin harus memiliki konsistensi, kejujuran dan bersikap terbuka terhadap bawahan dan orang lain. Efektivitas pelaksanaan peran kepemimpinan pada Credit Union Keling Kumang TP Kantor Pusat Sekadau telah dilakukan secara baik dalam menjadi panutan, pemimpin, penghubung, monitor, penyebar informasi, juru bicara, pengusaha, penghalau gangguan, pembagi sumber daya, negosiator. Efektivitas pelaksanaan peran kepemimpinan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan secara terus menerus, sehingga pimpinan berikutnya dapat melakukan hal yang sama dan dapat diikuti oleh pimpinan Tempat Pelayanan lainnya.